Apa Itu Ekspedisi?
Dalam kompleksitas industri pengiriman barang, ekspedisi dan kargo memiliki peran yang tak tergantikan dalam menjaga kelancaran rantai pasok. Ekspedisi merujuk pada layanan pengiriman yang melibatkan pengelolaan logistik, pemilihan jalur terbaik, serta penanganan dokumen dan perizinan yang seringkali rumit. Ini mencakup berbagai moda transportasi seperti laut, udara, darat, dan rel.
Apa Itu Kargo?
Sementara itu, kargo mengacu pada muatan atau barang yang diangkut dalam proses pengiriman. Mulai dari bahan mentah hingga produk jadi, pengiriman kargo memerlukan perhatian khusus terhadap faktor seperti ukuran, berat, jenis kemasan, dan karakteristik lainnya.
Terkadang, istilah “kargo” ini sering dipergunakan untuk menggambarkan pengangkutan barang dalam skala yang mengesankan, entah melalui pendekatan FCL (Full Container Load) atau LCL (Less Container Load). Artikel sebelumnya, yakni “Perbedaan FCL dengan LCL,” telah menguraikan konsep ini dengan tuntas. Mengapa kita menggunakan istilah kargo? Elemen ini merujuk pada muatan berukuran besar, mengisi ruang kontainer penuh atau sebagiannya. FCL membawa keutuhan dalam satu kontainer, sedangkan LCL menggabungkan beberapa muatan dalam satu wadah. Melalui bacaan yang membahas perbandingan antara kedua metode tersebut, kita mendapati cakupan yang lebih jelas akan esensi kargo dalam dunia pengiriman.
Baca Juga : Jasa Pengiriman Kontainer Di Surabaya Dengan Harga Terjangkau
Untuk memastikan proses pengiriman barang berjalan lancar, penting untuk mengetahui berbagai istilah dalam pengiriman barang. Penasaran apa saja istilah yang biasa digunakan dalam pengiriman barang? Yuk, kita lihat!
Istilah-Istilah dalam Pengiriman Barang
Dalam kegiatan pengiriman barang, terdapat banyak istilah yang biasa digunakan untuk mengidentifikasi dan mengetahui status barang yang dikirim. Apa saja istilah-istilah tersebut?
- Shipper / Pengirim: Pihak yang bertanggung jawab mengirim barang dan menyediakan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti bill of lading (BL), packing list, dan faktur komersial.
- Consignee/Penerima: Pihak yang menerima barang, dan alamat penerima harus ditulis dengan jelas.
- Vessel / Kapal: Istilah yang digunakan untuk menyebutkan kapal yang digunakan untuk pengiriman.
- Voy (Voyage): Nomor perjalanan kapal yang berangkat.
- Deskripsi barang: Istilah yang digunakan untuk menjelaskan barang yang tercantum dalam packing list dan bill of lading.
- Berat Bruto (GW): Berat total barang, termasuk kemasan atau packing.
- Berat Neto (NW): Berat bersih barang sebelum dilakukan pengemasan.
- DOOR: Alamat gudang atau lokasi pengambilan barang yang akan dikirim.
- Container Yard (CY): Pengiriman barang dari tempat penumpukan kontainer.
- Less Than Container Load (LCL): Berat barang yang dikirim di bawah kapasitas standar kontainer.
- Full Container Loaded (FCL): Pengiriman barang yang dilakukan dengan kontainer.
- Estimate Time Departure (ETD): Perkiraan waktu keberangkatan kapal kargo.
- Estimate Tima Arrival (ETA): Perkiraan waktu kedatangan kapal kargo.
- Bill of Lading (BL): Bukti pengiriman barang dan juga pengambilan barang.
- Port Of Loading (POL): Tempat atau pelabuhan muat barang.
- Port Of Discharge (POD): Pelabuhan pembongkaran barang.
- UTPK (Unit Tempat Penumpukan Kontainer): Penyingkatan yang merujuk pada unit penumpukan kontainer.
- DEPO: Tempat penumpukan kontainer kosong.
- Open Stack (OS): Waktu pembukaan kontainer.
- Closing Time (CT): Waktu penutupan atau penumpukan barang di gudang logistik.
- Delivery Order(DO): Surat yang dikeluarkan oleh perusahaan pengiriman kepada pengirim sebagai bukti pengambilan kontainer.
- Stuffing: Proses memasukkan barang yang akan dikirim ke dalam kontainer.
- Stripping: Proses pembongkaran muatan barang dari kontainer.
- Part of Shipment (Bagian dari Kiriman): Pengiriman barang dengan satu kontainer yang terdiri dari banyak pengirim dengan tujuan yang sama.
- Dry Container: Kontainer yang digunakan untuk mengangkut barang biasa / general cargo, seperti sembako, perabotan, dan bahan bangunan.
- Kontainer Reefer: Jenis kontainer yang dilengkapi dengan pengatur suhu dingin. Kontainer ini biasanya digunakan untuk pengiriman produk makanan frozen dan makanan hidup seperti : ikan, buah-buahan, sayur-sayuran. dll.
Nah itulah, berbagai penjelasan tentang ekspedisi dan kargo serta istilah-istilah yang sering diartikan dalam proses ini.
Dalam dunia yang terus berkembang, pengetahuan tentang ekspedisi dan kargo membantu bisnis dan pelaku industri terutama yang membutuhkan kerjasama dengan jasa ekspedisi untuk mengoptimalkan rantai pasok mereka. Menggabungkan strategi ekspedisi yang tepat dengan manajemen kargo yang canggih dapat menghasilkan efisiensi, penghematan biaya, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Jika Anda membutuhkan jasa ekspedisi pengiriman barang Anda bisa menggunakan Sabang Merauke Gemilang (SMG). SMG menjadi penyedia jasa pengiriman barang terpercaya dan berpengalaman dari Sabang sampai Merauke. Dapatkan informasi berbagai rute pengiriman antar pulau dan trukcing, berserta jadwal dan harga yang transparan untuk selalu membantu kelancaran bisnis Anda.